Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis - Hallo sahabat APOTEK PLUS, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis, saya telah menyediakan banyak artikel tentang kesehatan untuk anda. mudah-mudahan isi postingan dan tips kesehatan yang saya tulis ini dapat memberi manfaat untuk anda.
Artikel : Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis
Other : Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis
Artikel : Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis
Other : Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis
Bedanya Penyakit Akut Dan Kronis
Sebagai warga yang peduli dengan kesehatan, kita harus benar - benar memahami bedanya penyakit kronis dan penyakit akut.
Apa sih bedanya penyakit akut dan kronis?
Secara bahasa akut dan kronis merupakan durasi waktu perjalanan suatu penyakit baik terjadi secara tiba-tiba (akut) ataupun sudah terjadi dalam waktu yang lama (kronis).
Penyakit akut merupakan jenis-jenis penyakit yang terjadi secara mendadak atau secara tiba-tiba dan terkadang membutuhkan pertolongan segera seperti pendarahan akut Atau penyakit lain nya. Tetapi sebagian penyakit akut ini juga ada yang tidak memerlukan penangan secara darurat dan dan frekuensi resikonya pun lemah. Terus bagainana dengan kronis?
Definisi penyakit kronis
Penyakit kronis adalah penyakit yang terjadi secara menahun atau status riwayat penyakit yang telah berlangsung lama pengobatan yang dilakukan pun membutuhkan waktu yang panjang. Ada berminggu minggu berbulan bulan bahkan ada yang diderita seumur hidup.
Karena tubuh tidak merasakan sakit. Tapi proses pengrusakan terus berlanjut. Kalau tubuh merasa tidak sakit, apa ada dorongan kita untuk berobat ke dokter? Nampaknya tidak ada, bukan?
Dikatagorikan berbahaya, karena pengrusakan tubuh itu berlangsung lambat dan menahun. Sampai suatu ketika organ - organ tubuh sudah terlanjur rusak, tindakan penyembuhan pun sudah sulit dilakukan.
Beberapa penyakit yang termasuk penyakit - penyakit kronis seperti ini adalah anemia kronis (termasuk thalasemia), sebagian hepatitis B, C, HIV, dan sebagainya.
Dalam penanganannya perlu rutin berkala, tindakan dan pengobatannya pun perlu rutin berkala, padahal tubuh tidak merasakan sakit yang amat.
Terkadang penyakit kronis ini, tindakan yang dilakukan pun tidak bisa menyembuhkan, tetapi tindakan yang ada untuk menekan perkembangan penyakit yang ada saja.
Jadi tindakannya sudah termasuk prefentif untuk tidak bertambah parah, atau tidak sampai masuk kondisi parah.
Cek laboratorium rutin pun bukan untuk mencari penyebabnya, tapi untuk memantau rutin perkembangan gangguan yang ada. Dan mengkoreksi dosis obat yang perlu diberikan sesuai kondisi fisik dan hasil laboratorium yang ada.
Apakah Anda hidup dengan penyakit kronis? Jika, ya, kami akan sangat senang jika Anda mau membagikan kisah Anda pada kotak komentar di bawah. Terima kasih banyak sebelumnya. :-)
Apa sih bedanya penyakit akut dan kronis?
Secara bahasa akut dan kronis merupakan durasi waktu perjalanan suatu penyakit baik terjadi secara tiba-tiba (akut) ataupun sudah terjadi dalam waktu yang lama (kronis).
Penyakit akut merupakan jenis-jenis penyakit yang terjadi secara mendadak atau secara tiba-tiba dan terkadang membutuhkan pertolongan segera seperti pendarahan akut Atau penyakit lain nya. Tetapi sebagian penyakit akut ini juga ada yang tidak memerlukan penangan secara darurat dan dan frekuensi resikonya pun lemah. Terus bagainana dengan kronis?
Definisi penyakit kronis
Penyakit kronis adalah penyakit yang terjadi secara menahun atau status riwayat penyakit yang telah berlangsung lama pengobatan yang dilakukan pun membutuhkan waktu yang panjang. Ada berminggu minggu berbulan bulan bahkan ada yang diderita seumur hidup.
Ciri khas penyakit kronis, bahaya yang tak disadari
Beberapa tanda dan gejala penyakit kronis itu, ada yang tubuh merasa sakit tapi berkelanjutan, seperti terkena TB, diabetes, dan sebagainya. Ada juga yang tubuh tidak merasakan sakit yang berlebihan atau bahkan tidak merasakan sakit, tapi proses pengrusakan tubuh terus berlanjut. Nah, kasus yang terakhir inilah yang berbahaya, kenapa?Karena tubuh tidak merasakan sakit. Tapi proses pengrusakan terus berlanjut. Kalau tubuh merasa tidak sakit, apa ada dorongan kita untuk berobat ke dokter? Nampaknya tidak ada, bukan?
Dikatagorikan berbahaya, karena pengrusakan tubuh itu berlangsung lambat dan menahun. Sampai suatu ketika organ - organ tubuh sudah terlanjur rusak, tindakan penyembuhan pun sudah sulit dilakukan.
Beberapa penyakit yang termasuk penyakit - penyakit kronis seperti ini adalah anemia kronis (termasuk thalasemia), sebagian hepatitis B, C, HIV, dan sebagainya.
Dalam penanganannya perlu rutin berkala, tindakan dan pengobatannya pun perlu rutin berkala, padahal tubuh tidak merasakan sakit yang amat.
Terkadang penyakit kronis ini, tindakan yang dilakukan pun tidak bisa menyembuhkan, tetapi tindakan yang ada untuk menekan perkembangan penyakit yang ada saja.
Jadi tindakannya sudah termasuk prefentif untuk tidak bertambah parah, atau tidak sampai masuk kondisi parah.
Cek laboratorium rutin pun bukan untuk mencari penyebabnya, tapi untuk memantau rutin perkembangan gangguan yang ada. Dan mengkoreksi dosis obat yang perlu diberikan sesuai kondisi fisik dan hasil laboratorium yang ada.
Apakah Anda hidup dengan penyakit kronis? Jika, ya, kami akan sangat senang jika Anda mau membagikan kisah Anda pada kotak komentar di bawah. Terima kasih banyak sebelumnya. :-)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon