Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah? - Hallo sahabat APOTEK PLUS, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah?, saya telah menyediakan banyak artikel tentang kesehatan untuk anda. mudah-mudahan isi postingan dan tips kesehatan yang saya tulis ini dapat memberi manfaat untuk anda.
Artikel : Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah?
Other : Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah?
Artikel : Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah?
Other : Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah?
Koin Untuk Mencegah Pusar Anak Bodong, Perlukah?
Setiap orang tua yang memiliki bayi baru lahir pasti ingin memberikan perawatan terbaik. Salah satu yang masih sering ditemui adalah memberikan koin untuk mencegah pusar bayi menjadi bodong, perlukah hal ini?
Bodong dalam bahasa medis disebut hernia umbilikalis. Biasanya tampak benjolan yang membesar pada pusar bayi terutama ketika bayi menangis. Yang terjadi pada hernia umbilikalis adalah terdapat celah/lubang pada lapisan otot dinding perut. Melalui lubang ini, isi rongga perut yaitu saluran cerna/usus keluar dan tampak seperti benjolan.
Namun orang tua tidak perlu terlalu panik dan khawatir. Hernia umbilikalis akan menghilang dengan sendirinya dalam 12-18 bulan pertama usia anak. Pada beberapa anak bisa sampai usia 2 tahun. Akan tetapi jika masih ada di usia 4 tahun, sebaiknya dibawa periksa ke dokter anak. Tindakan operasi bisa jadi diperlukan.
Pemberian koin untuk mencegah hernia tidak diperlukan. Koin bisa menyebabkan infeksi. Meskipun koin ditutup kassa dan diganti secara rutin untuk menjaga kebersihannya, manfaatnya hanya untuk membuat orang tua lebih tenang. Tidak bisa mencegah dan tidak bermanfaat secara medis.
Lebih baik fokuskan pada langkah perawatan tali pusar. Bersihkan tali pusar dengan spons lembut dengan air mengalir daripada menggunakan ember mandi dengan banyak air. Ini untuk menjaga tali pusar tetap kering. Jika ditemui beberapa tetes darah, ini masih wajar. Namun jika terjadi pendarahan aktif, segera bawa ke dokter.
Waspada juga dan bawa ke dokter jika ditemui tanda infeksi, meskipun ini jarang terjadi, seperti: cairan kekuningan yang berbau tidak sedap, kulit di sekitar pusar menjadi kemerahan, anak tampak nyeri ketika disentuh kulit di sekitar pusar.
Sisa tali pusar akan mengering dan lepas sendiri dalam usia 2 bulan. Jika masih ada dan menetap lebih dari 2 bulan, periksakan ke dokter.
Sumber: American Academy of Pediatrics
Bodong dalam bahasa medis disebut hernia umbilikalis. Biasanya tampak benjolan yang membesar pada pusar bayi terutama ketika bayi menangis. Yang terjadi pada hernia umbilikalis adalah terdapat celah/lubang pada lapisan otot dinding perut. Melalui lubang ini, isi rongga perut yaitu saluran cerna/usus keluar dan tampak seperti benjolan.
Namun orang tua tidak perlu terlalu panik dan khawatir. Hernia umbilikalis akan menghilang dengan sendirinya dalam 12-18 bulan pertama usia anak. Pada beberapa anak bisa sampai usia 2 tahun. Akan tetapi jika masih ada di usia 4 tahun, sebaiknya dibawa periksa ke dokter anak. Tindakan operasi bisa jadi diperlukan.
Pemberian koin untuk mencegah hernia tidak diperlukan. Koin bisa menyebabkan infeksi. Meskipun koin ditutup kassa dan diganti secara rutin untuk menjaga kebersihannya, manfaatnya hanya untuk membuat orang tua lebih tenang. Tidak bisa mencegah dan tidak bermanfaat secara medis.
Lebih baik fokuskan pada langkah perawatan tali pusar. Bersihkan tali pusar dengan spons lembut dengan air mengalir daripada menggunakan ember mandi dengan banyak air. Ini untuk menjaga tali pusar tetap kering. Jika ditemui beberapa tetes darah, ini masih wajar. Namun jika terjadi pendarahan aktif, segera bawa ke dokter.
Waspada juga dan bawa ke dokter jika ditemui tanda infeksi, meskipun ini jarang terjadi, seperti: cairan kekuningan yang berbau tidak sedap, kulit di sekitar pusar menjadi kemerahan, anak tampak nyeri ketika disentuh kulit di sekitar pusar.
Sisa tali pusar akan mengering dan lepas sendiri dalam usia 2 bulan. Jika masih ada dan menetap lebih dari 2 bulan, periksakan ke dokter.
Sumber: American Academy of Pediatrics
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon