Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU - Hallo sahabat APOTEK PLUS, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU, saya telah menyediakan banyak artikel tentang kesehatan untuk anda. mudah-mudahan isi postingan dan tips kesehatan yang saya tulis ini dapat memberi manfaat untuk anda.
Artikel : Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU
Other : Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU
Artikel : Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU
Other : Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU
Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU
Pertanyaan (yang boleh ditanyakan) Orang Tua di NICU
1. Apa arti dari istilah medis?
Dokter dan perawat selalu menggunakan istilah medis, dan seringkali lupa bahwa orang tua adalah awam, sehingga istilah medis terdengar sangat asing. Tidak masalah jika orang tua langsung bertanya, apa yang dimaksud dengan istilah medis tersebut. Karena penting bagi orang tua untuk mengetahuinya dengan jelas.
2. Bisakah ikut saat ada ronde/visite dokter?
Kebanyakan tim NICU memiliki waktu visite dokter, dan pertemuan harian dimana mereka mendiskusikan kondisi bayi, hasil laboratorium yang terakhir, dan rencana perawatan selanjutnya. Di sebagian rumah sakit, orang tua dibolehkan duduk dan ikut dalam diskusi. Ini akan membuat orang tua merasa terlibat.
3. Bisakah saya menggendong bayi saya?
Banyak orang tua yang berpikir mereka belum boleh menggendong bayinya, dan perawat pun berpikir, orang tua tidak berani menggendong, atau memang sudah digendong sendiri. Memang benar, ada kondisi dimana bayi tidak boleh disentuh dulu. Tapi jika sudah dibolehkan, orang tua bisa menyentuh bayi, melakukan skin-to-skin contact (perawatan metode kangguru), bahkan mencoba menyusui langsung.
4. Apa yang saya bisa lakukan untuk perawatan bayi saya?
Sampaikan jika orang tua ingin membantu perawat NICU untuk melihat tanda vital bayi, memandikan, memberi asupan, dan ini adalah latihan yang baik sebelum melakukannya sendiri di rumah. Kebanyakan perawat sudah membuat jadwal khusus untuk hal ini, bicarakan dengan perawat sehingga orang tua bisa hadir dan ikut membantu.
5. Jam berapa waktu dibolehkan berkunjung dan peraturan di NICU?
Sebagian rumah sakit hanya membolehkan 1-2 orang masuk ke NICU, dan banyak peraturan yang ketat terkait pengunjung. Peraturan ini bisa berbeda di setiap RS, dan sebaiknya tanya dulu sebelum melakukan sesuatu daripada nanti kecewa karena tidak boleh.
6. Apakah ada potongan parkir untuk orang tua dengan bayi di NICU?
Meskipun kecil, potongan parkir bisa membantu. Jika tidak ada pilihan, bisa menanyakan tentang parkir member/jangka panjang, sehingga bisa menghemat.
7. Apakah ada fasilitas menginap yang terdekat, jika tidak ada, adakah nomer NICU yang bisa saya hubungi saat malam hari?
Tidak semua orang tua NICU beruntung untuk bisa mendapat RS yang dekat dengan rumahnya. Sebagian RS memiliki ruang tunggu sehingga orang tua bisa menunggu semalaman. Jika tidak ada, maka bisa mencari akomodasi terdekat di sekitar RS.
8. Apakah bayi saya bisa ditangani oleh tim perawat yang sama selama di NICU?
Jika memang dibolehkan, tanyakan hal ini supaya tim perawat yang sama yang menangani bayi anda.
9. Bisakah saya membawa pakaian untuk bayi saya?
Setelah bayi cukup stabil, orang tua bisa mulai memakaikan pakaian yang kecil dan lucu, ini bisa membantu orang tua merasakan merawat bayinya.
10. Bisakah saya membawa selimut/mainanan untuk bayi saya?
Sebagian orang tua di NICU membawa selimut, dan mainan untuk diletakan di dekat bayi.
11. Apakah bayi saya membutuhkan kunjungan dan fasilitas khusus setelah keluar dari NICU?
Kunjungan dari perawat, terapis, atau siapapun yang bisa membantu bayi yang baru lulus dari NICU dan pulang ke rumah. Di luar negeri, hal yang seperti ini sudah umum ditemui dan sudah merupakan satu paket perawatan.
12. Apakah ada komunitas sesama orang tua bayi prematur yang bisa saya ikuti?
Menjadi orang tua bayi prematur menguras banyak emosi. Akan sangat membantu jika bisa terhubung dengan mereka yang telah melalui pengalaman yang sama.
13. Apakah ada tempat untuk memerah dan menyimpan ASI?
Tidak semua bayi bisa disusui langsung, karena itu harus menggunakan alat bantu. Memerah ASI akan membantu untuk menyiapkan ASI sampai bayi siap untuk menyusu langsung. Seringkali saat masih di NICU, ASI diberikan melalui selang.
14. Bisakah monitornya di atur?
Jika bunyi dari monitor dan sinar dari layar langsung menghadap ke arah orang tua, bisa meminta bantuan perawat supaya diarahkan menjauh, sehingga orang tua bisa fokus pada menjalin ikatan dengan bayi.
15. Bagaimana prognosis bayi saya dan kapan mereka bisa pulang ke rumah?
Mengetahui apa saja tantangan kesehatan kedepannya untuk bayi anda, dan kapan mereka bisa pulang, akan membantu orang tua untuk menghadapi hidup setelah NICU.
Bagi orang tua bayi prematur, silakan bisa bergabung dengan grup FB Premature Indonesia.
Disadur dari tulisan: dr Agung Zentyo Wibowo | facebook.com/azwibowo
1. Apa arti dari istilah medis?
Dokter dan perawat selalu menggunakan istilah medis, dan seringkali lupa bahwa orang tua adalah awam, sehingga istilah medis terdengar sangat asing. Tidak masalah jika orang tua langsung bertanya, apa yang dimaksud dengan istilah medis tersebut. Karena penting bagi orang tua untuk mengetahuinya dengan jelas.
2. Bisakah ikut saat ada ronde/visite dokter?
Kebanyakan tim NICU memiliki waktu visite dokter, dan pertemuan harian dimana mereka mendiskusikan kondisi bayi, hasil laboratorium yang terakhir, dan rencana perawatan selanjutnya. Di sebagian rumah sakit, orang tua dibolehkan duduk dan ikut dalam diskusi. Ini akan membuat orang tua merasa terlibat.
3. Bisakah saya menggendong bayi saya?
Banyak orang tua yang berpikir mereka belum boleh menggendong bayinya, dan perawat pun berpikir, orang tua tidak berani menggendong, atau memang sudah digendong sendiri. Memang benar, ada kondisi dimana bayi tidak boleh disentuh dulu. Tapi jika sudah dibolehkan, orang tua bisa menyentuh bayi, melakukan skin-to-skin contact (perawatan metode kangguru), bahkan mencoba menyusui langsung.
4. Apa yang saya bisa lakukan untuk perawatan bayi saya?
Sampaikan jika orang tua ingin membantu perawat NICU untuk melihat tanda vital bayi, memandikan, memberi asupan, dan ini adalah latihan yang baik sebelum melakukannya sendiri di rumah. Kebanyakan perawat sudah membuat jadwal khusus untuk hal ini, bicarakan dengan perawat sehingga orang tua bisa hadir dan ikut membantu.
5. Jam berapa waktu dibolehkan berkunjung dan peraturan di NICU?
Sebagian rumah sakit hanya membolehkan 1-2 orang masuk ke NICU, dan banyak peraturan yang ketat terkait pengunjung. Peraturan ini bisa berbeda di setiap RS, dan sebaiknya tanya dulu sebelum melakukan sesuatu daripada nanti kecewa karena tidak boleh.
6. Apakah ada potongan parkir untuk orang tua dengan bayi di NICU?
Meskipun kecil, potongan parkir bisa membantu. Jika tidak ada pilihan, bisa menanyakan tentang parkir member/jangka panjang, sehingga bisa menghemat.
7. Apakah ada fasilitas menginap yang terdekat, jika tidak ada, adakah nomer NICU yang bisa saya hubungi saat malam hari?
Tidak semua orang tua NICU beruntung untuk bisa mendapat RS yang dekat dengan rumahnya. Sebagian RS memiliki ruang tunggu sehingga orang tua bisa menunggu semalaman. Jika tidak ada, maka bisa mencari akomodasi terdekat di sekitar RS.
8. Apakah bayi saya bisa ditangani oleh tim perawat yang sama selama di NICU?
Jika memang dibolehkan, tanyakan hal ini supaya tim perawat yang sama yang menangani bayi anda.
9. Bisakah saya membawa pakaian untuk bayi saya?
Setelah bayi cukup stabil, orang tua bisa mulai memakaikan pakaian yang kecil dan lucu, ini bisa membantu orang tua merasakan merawat bayinya.
10. Bisakah saya membawa selimut/mainanan untuk bayi saya?
Sebagian orang tua di NICU membawa selimut, dan mainan untuk diletakan di dekat bayi.
11. Apakah bayi saya membutuhkan kunjungan dan fasilitas khusus setelah keluar dari NICU?
Kunjungan dari perawat, terapis, atau siapapun yang bisa membantu bayi yang baru lulus dari NICU dan pulang ke rumah. Di luar negeri, hal yang seperti ini sudah umum ditemui dan sudah merupakan satu paket perawatan.
12. Apakah ada komunitas sesama orang tua bayi prematur yang bisa saya ikuti?
Menjadi orang tua bayi prematur menguras banyak emosi. Akan sangat membantu jika bisa terhubung dengan mereka yang telah melalui pengalaman yang sama.
13. Apakah ada tempat untuk memerah dan menyimpan ASI?
Tidak semua bayi bisa disusui langsung, karena itu harus menggunakan alat bantu. Memerah ASI akan membantu untuk menyiapkan ASI sampai bayi siap untuk menyusu langsung. Seringkali saat masih di NICU, ASI diberikan melalui selang.
14. Bisakah monitornya di atur?
Jika bunyi dari monitor dan sinar dari layar langsung menghadap ke arah orang tua, bisa meminta bantuan perawat supaya diarahkan menjauh, sehingga orang tua bisa fokus pada menjalin ikatan dengan bayi.
15. Bagaimana prognosis bayi saya dan kapan mereka bisa pulang ke rumah?
Mengetahui apa saja tantangan kesehatan kedepannya untuk bayi anda, dan kapan mereka bisa pulang, akan membantu orang tua untuk menghadapi hidup setelah NICU.
Bagi orang tua bayi prematur, silakan bisa bergabung dengan grup FB Premature Indonesia.
Disadur dari tulisan: dr Agung Zentyo Wibowo | facebook.com/azwibowo
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon