Apakah Lupus Dapat Menyebabkan Anemia? - Hallo sahabat APOTEK PLUS, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Apakah Lupus Dapat Menyebabkan Anemia?, saya telah menyediakan banyak artikel tentang kesehatan untuk anda. mudah-mudahan isi postingan dan tips kesehatan yang saya tulis ini dapat memberi manfaat untuk anda.

Artikel : Apakah Lupus Dapat Menyebabkan Anemia?
Other : Apakah Lupus Dapat Menyebabkan Anemia?

Apakah Lupus Dapat Menyebabkan Anemia?

Manifestasi dari satu odapus (orang dg lupus) seringkali berbeda-beda dari odapus lain, karena itu lupus jg ditandai dg nama "penyakit dg seribu wajah". Kelainan pada darah terjadi setelah penyakit berlangsung beberapa waktu. Pada sejumlah kasus, manifestasi awal penyakit ini ditandai dengan kelainan pada darah yang salah satunya anemia.

Mengapa lupus dapat terjadi anemia? Untuk diketahui penyakit lupus adalah merupakan penyakit autoimun (auto=diri sendiri, imun = sistem kekebalan tubuh). Sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang seharusnya melindungi tubuh kita dari penyakit, karena bila sumber penyakit masuk ke dalam tubuh akan dikenali sebagai benda asing dan dihancurkan. Tetapi pada penyakit lupus, tubuh sendiri salah mengenali sel atau jaringan tubuh kita sendiri sebagai benda asing sehingga sel atau jaringan tersebut juga dirusak.

Yang terjadi adalah antibodi menyerang sel darah merah sehingga sel darah merah pecah dan rusak, akibatnya jumlah sel darah merah dalam darah menurun sehingga terjadi anemia. Pemeriksaan darah untuk memastikan ketidak cocokan darah anda dan darah donor disebut Coombs' test, biasanya dikerjakan di PMI. (Hasil Coombs test positif merupakan salah satu kriteria diagnosis lupus sistemik). Penyakit ini disebut anemia hemolitik autoimun, yang bisa disebabkan oleh lupus sistemik ataupun sebab lain.

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang umumnya dijumpai pada wanita muda usia reproduksi dan sampai saat ini penyebabnya belum diketahui dengan pasti.

Reaksi antara sel darah merah dan antibodi dapat diobati dengan obat yang menekan antibodi yang salah tersebut, yaitu prednison atau metilprednisolon. Biasanya pengobatan dengan obat tersebut memberikan hasil yang baik. Bila perlu, dokter akan menambahkan obat lain.

Penyakit lupus sistemik merupakan penyakit yang kronik dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Bila anemia sangat berat maka perlu transfusi darah merah.

Lakukanlah konsultasi teratur dengan dokter untuk memonitor efek pengobatan dan kemungkinan timbulnya gejala-gejala yang lain. Dengan manajemen yang baik penyakit lupus dapat dikendalikan.