More on

Featured

Wednesday, 21 September 2016

Apa Saja Yang Harus Ada Di Kotak Obat?

Apa Saja Yang Harus Ada Di Kotak Obat? - Hallo sahabat APOTEK PLUS, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Apa Saja Yang Harus Ada Di Kotak Obat?, saya telah menyediakan banyak artikel tentang kesehatan untuk anda. mudah-mudahan isi postingan dan tips kesehatan yang saya tulis ini dapat memberi manfaat untuk anda.

Artikel : Apa Saja Yang Harus Ada Di Kotak Obat?
Other : Apa Saja Yang Harus Ada Di Kotak Obat?

ALSO LIKE


Apa Saja Yang Harus Ada Di Kotak Obat?

Apa saja yang harus ada di kotak obat anak? Bagi keluarga yang sudah memiliki anak, disarankan agar memiliki satu kotak khusus untuk menyimpan beberapa obat penting bagi anak. Ini untuk penanganan awal, sebelum akhirnya dibawa periksa ke dokter. Pilihan persediaan obat bisa beragam bagi setiap keluarga. Namun setidaknya beberapa obat dan hal berikut ini tersedia.

Obat luka/antiseptik, dan kasa steril

Anak-anak seringkali jatuh saat bermain. Bila terjadi luka ringan yang mengeluarkan sedikit darah, bisa dibersihkan dengan air hangat, kemudian diteteskan obat antiseptik. Pada luka yang sangat ringan, hanya dipermukaan kulit dan tidak luas, tidak diperlukan kasa steril. Sementara pada luka yang agak besar, sebaiknya ditutup kasa, dan diganti secara rutin.

Plester, gunting kecil

Siapkan beberapa jenis plester untuk merekatkan kasa steril.

Handscoon/sarung tangan medis

Bisa digunakan untuk perawatan luka luar, maupun saat pemberian obat suppositoria/lewat dubur.

Obat demam/pereda nyeri

Suhu tubuh yang dikatakan demam jika lebih dari 38 derajat celsius. Meskipun saat seperti ini boleh diberikan obat demam, tapi jika anak masih aktif, tidak perlu segera diberikan. Obat demam boleh digunakan pada saat anak tampak rewel. Kandungan obat demam biasanya parasetamol atau ibuprofen. Dosisnya diberikan sesuai berat badan.

Oralit

Bisa diberikan jika anak mengalami diare atau muntah berulang. Oralit akan menggantikan cairan tubuh dengan lebih baik, dibandingkan air putih biasa. Berikan oralit setiap anak diare, dan pada anak yang muntah, tekniknya adalah pemberian yang sedikit tapi sering.



Obat gatal atau obat alergi

Jenis obat ini bisa diberikan saat anak mengalami gatal atau tampak jelas mengalami reaksi alergi pada kulitnya. Perhatikan dosis pemberian untuk obat jenis ini.

Obat luka bakar

Ketahui dahulu prinsip penanganan luka bakar, yaitu dengan disiram dengan air dingin (bukan air es) mengalir pada bagian yang terkena, selama 10-15 menit. Setelah itu, baru berikan salep luka bakar yang dioles tipis, kemudian ditutup dengan kasa steril.

Kompres dingin

Bisa diberikan saat anak mengalami terkilir, bengkak akibat jatuh/terbentur, digigit serangga. Simpan di kulkas agar beku dan siap digunakan.

Termometer

Wajib dimiliki untuk objektif menilai suhu tubuh anak. Jangan gunakan tangan meter ya. Perhatikan jenis termometer, jika menggunakan termometer digital, pastikan batere nya berfungsi baik agar hasilnya tetap akurat.

Obat-obatan lain

Jenis obat lainnya boleh dipersiapkan atas kondisi anak yang memang sudah pernah diperiksakan ke dokter. Semisal obat penghenti kejang, atau obat rutin lainnya. Jangan berikan obat-obatan khusus ini tanpa resep dan anjuran dari dokter.

Obat batuk pilek

Tidak dianjurkan pada anak dibawah usia 4 tahun, sesuai dengan saran dari American Academy of Pediatrics, karena manfaatnya tidak bermakna dan resiko efek sampingnya. Hanya diberikan atas anjuran dari dokter.

Demikian pembahasan singkat mengenai obat yang perlu disiapkan, semoga bermanfaat.
sumber: bee kids group

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement