Apa Sebenarnya Kondisi Medis Autoimun? - Hallo sahabat APOTEK PLUS, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Apa Sebenarnya Kondisi Medis Autoimun?, saya telah menyediakan banyak artikel tentang kesehatan untuk anda. mudah-mudahan isi postingan dan tips kesehatan yang saya tulis ini dapat memberi manfaat untuk anda.

Artikel : Apa Sebenarnya Kondisi Medis Autoimun?
Other : Apa Sebenarnya Kondisi Medis Autoimun?

Apa Sebenarnya Kondisi Medis Autoimun?

Kondisi medis autoimun bisa dibilang, sangat tidak menyenangkan. Kondisi autoimun, sederhananya, adalah ketika tubuh sendiri tidak bisa mengenali salah satu organ penyusunnya sebagai bagian dari dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri atau bagian dari tubuh sendiri. Kondisi ini seringkali "hadir" sebagai inflamasi/peradangan.

Ada dua jenis utama dari penyakit autoimun :

a) Sistemik. Di sini sistem kekebalan penderitanya menyerang seluruh tubuh. Lupus bisa jadi contohnya. Untuk mencari tahu apa itu lupus, silahkan lihat di disini.

b) Spesifik organ. Biasanya sistem kekebalan tubuh hanya menyerang organ tubuh tertentu. Pada kasus Myasthenia Gravis, hanya sel atau jaringan pada sambungan antara saraf dan otot yang terdampak.

Beberapa tanda dan gejala khas penyakit autoimun dapat berupa :

1) Nyeri pada sendi atau otot

2) Fatigue/keletihan meskipun sudah cukup istirahat

3) Brain fog atau gangguan kognitif

4) Kebas pada bagian tubuh ekstremitas seperti tangan dan kaki

5) Ruam atau gatal-gatal yang berulang

Jika Anda mengalami hal-hal tersebut di atas, periksakan ke dokter sesegera mungkin.

Ada daftar penyakit autoimun, yang belum lengkap (Jenis penyakit autoimun dan gejalanya), tapi pastinya jumlah penyakit autoimun di dunia mencapai ratusan. Kondisi autoimun dapat mencakup SLE, Myasthenia gravis, Multiple sclerosis, Rheumatoid arthritis, Hashimoto's thyroiditis, Graves' disease, dan Hepatitis autoimun.

Apakah Anda memiliki suatu kondisi autoimun? Jika demikian kami tak sabar mendengar cerita Anda! Anda mungkin dapat mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut :

a) Apa kondisi autoimun yang Anda telah didiagnosis?

b) Apa gejala khas kondisi autoimun Anda?

c) Terapi apa yang Anda jalani? Misalnya, steroid. Seberapa efektif terapi ini?

d) Apa nasihat yang akan Anda berikan kepada seseorang yang baru saja didiagnosis dengan kondisi autoimun?

Jangan ragu untuk menceritakan kisah Anda di kotak komentar di bawah ini.

Terima kasih banyak sebelumnya.